Banjir Pacitan Terjadi di 4 Kecamatan Mengakibatkan JLS Putus Total

Banjir Pacitan – Kota Pacitan di Jawa Timur terendam Banjir. Terjadinya hujan deras yang berangsur selama 2 hari sejak kemarin (Senin, 27/11) sampai (Selasa, 28/11/2017). Hal tersebut menyebabkan beberapa kecamatan di kabupaten Pacitan terendam banjir hingga ketinggian sekitar satu meter lebih.

Banjir Pacitan di 4 Kecamatan

banjir pacitan

Ada 4 kecamatan yang terendam banjir di wilayah Pacitan, diantaranya kecamatan Ngadirejo, Kebonagung, Pacitan, dan Arjosari. Terjadinya luapan air sungai besar dari Kecamatan Kebonagung menuju Sungai Grindulu di Pacitan, menenggelamkan sejumlah rumah dan pemukiman warga yang berada di 4 kecamatan tersebut.

Berdasarkan data pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Ada dua orang korban ditemukan meninggal dunia tertimbun longsor dan hanyut banjir di daerah Desa Klesem, Kebonagung. Sedangkan tiga orang lagi masih belum ditemukan, dan proses pencarian dan penelusuran terus dilakukan, kata Ratna Budiono selaku Sekretaris BPBD Pacitan.

Ratna juga menyebutkan bahwa di bagian Jalan Lintas Selatan (JLS) juga terendam banjir setinggi hingga mencapai batas ketinggian roda truk besar. Dan itu tidak sampai satu meter karena posisi JLS agak tinggi, untuk daerah sawah-sawah genangan airnya lebih dalam lagi.

Dari beberapa jalur yang menghubungkan antara desa dilaporkan putus total, Jalur JLS di wilayah tamperan ambruk, dan belum ada data yang pasti mengenai jumlah rumah yang rusak.

Dari Wilayah Sirnoboyo, Pacitan terdapat warga dari beberapa rumah mulai dievakuasi ke tempat pengungsian. Dan BPBD sudah mempersiapkan dapur umum di Wilayah Sirnoboyo dan wilayah Kebonagung. Jadi dapur umum sudah dibuka sementara ini ada dua.

Lokasi pengungsian dan penampungan sementara ini diperuntukkan sejumlah warga yang terendam banjir. Terutama untuk warga daerah 4 kecamatan tersebut.

Bencana banjir di Kabupaten Pacitan ini membuat masyarakat panik dan sejumlah warga masih sibuk mengevakuasi keluarganya ke pengungsian. Terkait dampak bencana banjir dan tanah longsor tersebut, BPBD Pacitan masih melakukan pendataan sampai sekarang.

Fenomena banjir dan tanah longsor ini terjadi pengaruh dari Siklon Tropis yang terjadi di bagian daerah pesisir selatan Pulau Jawa seperti daerah Yogyakarta, Jawa tengah, dan bagian selatan Jawa Timur yaitu Pacitan. Sebagaimana peringatan yang sudah disampaikan oleh Badan Meteorolgi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) senin pagi kemarin (27/11/2017), kata Ratna.

Bagikan :

Tinggalkan komentar